🍪 Growth strategy ini diterapkan oleh startup unicorn di Indonesia

Baca strateginya disini untuk mengembangkan bisnis dan kantor kamu!

Selamat datang di email ketiga dari Marketing Treats, newsletter yang ditulis oleh marketer untuk marketer!

Pada email minggu ini, kamu bisa cek tool AI baru yang baru saja diluncurkan oleh beberapa perusahaan terkenal dan membedah growth strategy dari salah satu startup unicorn pertama di Indonesia. Selain itu kita juga akan berkenalan dengan seorang LinkedIn influencer yang mungkin sudah tidak asing lagi buat kamu!

Happy reading and have a good Monday guys!

📢 Berita Minggu Ini

  • Kamu suka pakai sandal Birkenstock? Brand sandal terkenal asal Jerman ini baru saja meluncurkan digital campaign pertama mereka di Indonesia yang bernama #CeritaBirkenstock. Baca cerita mereka disini dan videonya disini. 

  • Setelah mengintegrasikan ChatGPT dalam Bing, Microsoft meluncurkan tool AI baru bernama Dynamics 365 Copilot— untuk membantu tugas sales, marketing dan customer service. Baca press release mereka disini.

  • Tidak mau kalah, HubSpot juga baru saja merilis tool AI mereka yang bisa membantu kamu untuk membuat konten dan melayani calon pelanggan dengan chatbot. Tertarik mencoba? Gabung ke waitlistnya disini.

  • Fast Company memilih 10 perusahaan yang dianggap paling inovatif di bidang periklanan. Mau tahu perusahaan mana saja yang terpilih dan alasannya? Lihat listnya disini.

  • Kabarnya Kominfo akan memblokir akses ChatGPT di Indonesia. Waduh kenapa ya? Simak alasan Kominfo disini.

🔎 Case Study of the Week:

Minggu ini kita akan membahas salah satu tech start-up kebanggaan Indonesia, yaitu Bukalapak. Willix Halim, mantan SVP of Growth dari Freelancer.com yang menjadi CEO Bukalapak saat ini pernah membagikan growth strategy yang dia pakai untuk mengembangkan Bukalapak sampai memiliki jumlah transaksi harian sebesar 100K-150K/hari. Walaupun strategi ini dia share beberapa tahun yang lalu, menurut kami strategi ini masih relate sampai sekarang dan bisa diterapkan di banyak industri.

Identify traffic sources

Kamu perlu mengidentifikasi channel-channel apa aja yang mendatangkan traffic ke bisnis kita. Jika bisnis kamu menggunakan website, kamu perlu mengintegrasikan tracking system yang proper di website kamu agar bisa mengetahui channel apa yang paling efektif dan layak diprioritaskan.

Dalam case Bukalapak, >50% traffic mereka datang dari SEO. Oleh karena itu mereka mengoptimasi variabel-variabel yang dianggap sebagai ranking factor oleh Google dan juga menjalankan A/B testing, contohnya testing target keyword (short tail vs long tail), page title, dll. Simak detilnya tentang a/b testing disini.

Make it FAST!

Karena SEO merupakan channel utama Bukalapak, page speed merupakan faktor penting untuk meningkatkan conversion rate. Bukalapak memperhatikan 4 komponen yang sering dipakai untuk menilai performa website yaitu RAIL model:

  • Response: Waktu yang dibutuhkan website untuk merespon interaksi pengunjung

  • Animation: Waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan animasi di website, seperti animasi menu dropdown.

  • Idle: Waktu yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan memori saat website tidak digunakan atau tidak melakukan interaksi.

  • Load: Waktu yang dibutuhkan untuk memuat dan menampilkan konten di website

Selain itu, Bukalapak juga berusaha mempercepat user experience untuk bertransaksi, mulai dari momen ketika user berkunjung ke website sampai checkout.

Make them come back!

Berdasarkan studi, mengakuisisi pelanggan baru bisa menghabiskan biaya 5X lebih banyak dibandingkan mempertahankan pelanggan lama. Ada beberapa hal yang Bukalapak lakukan untuk mengoptimasi retensi pelanggan:

  • Diversifikasi: berawal menawarkan produk-produk konsumsi dan ritel, Bukalapak melakukan diversifikasi produk untuk membuat pengguna terus menggunakan app mereka seperti top-up pulsa listrik, paket data, voucher game, dll.

  • Partnership: bekerjasama dengan Uber, Grab dan Gojek sebagai partner pengiriman dalam kota untuk mempercepat pengiriman barang.

  • Optimasi CRM: mengoptimasi push dan email notification untuk menarik user kembali mengunjungi website Bukalapak.

Offering referral commisions

Untuk terus meningkatkan jumlah pengguna mereka, Bukalapak menawarkan beberapa produk dengan referral commission seperti: Mitra Bukalapak, BukaTabungan, dan BukaSend.

Nah gimana tertarik untuk mencoba growth strategy Bukalapak? Atau kamu ada usulan brand/campaign lain yang seru untuk kita bahas di edisi selanjutnya? Bisa reply langsung email ini ya!

💡Tips & Trick

  • Kamu bekerja atau freelance di SEO? Simak tips bagaimana memanfaatkan ChatGPT agar pekerjaan kamu lebih efisien disini.

  • Kamu punya bisnis sendiri? Baca strategi digital marketing untuk UMKM disini.

  • Lagi cari tool untuk analisa performa akun media sosial? Lihat rekomendasi tool, fitur, dan harganya disini.

  • Mark sudah bekerjasama dengan 50+ marketing agency dan menemukan 5 hal penting yang bisa kita pelajari sebelum bekerjasama dengan agensi. Apa saja pembelajarannya? Baca selengkapnya disini.

👋 Yuk Kenalan!

Kali ini kita akan berkenalan dengan mas Ryan, ex-Senior Brand Marketing Lead di Schoters dan ex-Content Marketing Specialist di Flip. Kalo kamu aktif di LinkedIn, pasti tidak asing dengan namanya karena beliau sering sharing konten-konten seputar #socialmedia dan #contentmarketing. Selain sering mengedukasi di LinkedIn, beliau juga merupakan salah satu tutor Social Media Marketing di bootcamp Belajarlagi.

Mas Ryan tertarik dengan dunia marketing sejak kecil karena suka dengan iklan-iklan komersil di TV dan akhirnya mencoba berbisnis sendiri setelah lulus kuliah. Sayangnya, bisnisnya harus ditutup setelah setahun. Dari pengalaman bisnis tersebut mas Ryan menyadari bahwa marketing sangat penting dalam proses bisnis dan bertekad untuk mempelajari digital marketing lebih dalam. Memulai karirnya sebagai performance marketer, sekarang mas Ryan fokus mendalami content marketing.

Seperti apa gambaran aktivitas dari content marketer?

Biasanya tim konten mulai merencanakan konten (plan kasarnya) dari 1-2 bulan sebelumnya. Ketika mendekati H-7, baru kita melengkapi aset-aset yang dibutuhkan (copywriting, visual, dll), selanjutnya quality control untuk memastikan konten yang disiapkan sesuai dengan perencanaan sebelumnya, tidak ada kesalahan, dan bisa diposting di semua channel yang sudah ditentukan. Setelah konten diupload, lalu kami meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan audience seperti membalas komen dan mengambil tindakan jika ada komen-komen negatif atau hal yang tidak diinginkan lainnya.

Selain itu, kami juga mengakomodir kebutuhan divisi lain jika membutuhkan konten yang ingin dipublikasikan.

Apa achievement terbesar dalam karir mas Ryan?

Dulu di Flip, aku pernah bikin campaign bernama #FlipGame yang cuma dipersiapkan selama 2 minggu. Saat campaign ini direncanakan, tim marketing Flip saat itu masih sedikit sehingga sebagian besar ekseskusinya aku kerjakan sendiri mulai dari mikirin konsep A-Z, kontak KOLs (key opinion leaders), menyusun konten, monitoring sampai akhirnya mengurus pengumuman pemenangnya.

Dengan arahan dari Head of Marketing dan dukungan dari tim kreatif, campaign yang berjalan selama sebulan ini memperoleh 79,000+ partisipan, 13 juta+ impressions, dan volume transaksi >1 Milyar dalam 1 bulan.

Kayaknya kalo campaignnya diulang lagi gak kuat deh! Haha.

Apa marketing myth yang perlu diluruskan menurut mas Ryan?

Kebanyakan orang masih sering ketuker antara marketing atau selling. Orang menganggap ketika ada aktivitas marketing, berarti harus ada sales (penjualan) padahal ini adalah dua hal yang beririsan namun berbeda. Menurutku, marketing adalah proses memperkenalkan produk/jasa ke orang yang tepat, dengan cara yang tepat, dan di waktu yang tepat. Selain itu, aktivitas marketing juga harus membuat orang merasa brand kita adalah bagian dari diri mereka dan kesehariannya.

Dan jangan lupa bahwa dengan menjalankan aktivitas marketing, seharusnya kita juga membantu orang lain (audience) menyelesaikan masalahnya dengan produk kita. Ada pesan dari mentor saya:

"Kalo kamu mau jualan, jangan bikin target jual 1,000 produk. Tapi bikin target bantu 1,000 orang dengan produk kamu."

Kalo niat baik kita tersampaikan dengan baik ke audience, bisa jadi setiap pelanggan malah bisa beli produk lebih banyak dan dengan sukarela mempromosikan produk/jasa kita ke teman-teman mereka karena merasa terbantu.

Apa trend marketing yang menarik untuk diikuti menurut mas Ryan?

Menurutku di masa depan brand akan berlomba-lomba untuk mengangkat "story" mereka masing-masing (storytelling) di channel-channel marketing mereka. Story ini akan membantu untuk menjangkau orang-orang yang tertarik dengan value tersebut (relatable) sehingga audience ini juga ingin terlibat dalam mendukung value tersebut dan pada akhirnya membantu mempromosikan brand/produk kita.

Ada saran untuk teman-teman yang mau memulai karir di digital marketing?

Saranku bisa memulai dari memahami target audience kamu. Karena sebagai seorang marketer, target audience adalah pasangan hidup kita. Jika kita sudah bisa memahami kebutuhan audience, akan mudah bagi kita untuk mengkomunikasikan produk/jasa yang kita punya.

Jangan lupa untuk memandang dan memperlakukan audience kita sebagai manusia, supaya pendekatan kita terlihat manusiawi dan hubungan emosional dengan target audience kita bisa terbangun dengan baik.

Last but not least, apa cemilan favorit mas Ryan? 🍪

Entah kenapa, geblek, cemilan khas Kulonprogo, punya tempat istimewa di hati saya.

Buat yang gak tau geblek, ini penampakannya!

Menarik banget ya obrolan dengan mas Ryan, dari sini kita bisa belajar bahwa target audience kita ini lebih dari sekedar angka di dashboard atau report kita. Tapi mereka juga manusia biasa seperti kita yang ingin dipahami kebutuhannya dan ditawarkan solusinya.

Kalo kamu mau berdiskusi lebih lanjut dengan beliau, bisa senggol di LinkedIn dan Instagram ya!

💼 Loker Minggu Ini

🛍 Rekomendasi & Promo

  • Kamu freelancer dan pernah ditinggal kabur klien yang belum bayar? Ada platform portfolio online buat para freelancer yang dilengkapi payment gateway berupa rekening bersama. Coba aja bikin akun disini.

  • Sering menjalankan ads dan harus bikin desain sendiri? Coba aja AdCreative.ai, platform pembuatan gambar/video berbasis AI yang bisa membantu kamu meningkatkan CTR dan conversion rate! Klaim diskon 25% dari Marketing Treats disini!

  • Suka bingung ketika harus nulis untuk caption, email, blog dll? Tenang ada Copy AI yang bisa kamu gunakan untuk membuat tulisan di berbagai placement dalam hitungan detik! Tool ini sudah digunakan lebih dari 5 juta marketer, selengkapnya bisa kamu cek disini.

Terimakasih sudah membaca newsletter ini! Kamu ada pertanyaan atau ada kritik/saran? Kamu bisa reply email ini, we'd love to chat with you!

Ada teman/kolega yang kamu rasa bisa mendapat manfaat dari newsletter ini? Jangan ragu forward email ini ke mereka ya!

Kamu menerima email ini karena di-forward oleh orang lain? Subscribe dan dapatkan bonus template Content Calendar GRATIS dibawa ini!